1.1 Manusia dicipta berbeza rupa, berbeza perangai dan sebagainya. Mungkin perbezaan inilah yang membawa kepada konflik dalaman dan luaran yang kemudiannya menjurus kepada permasalahan yang lebih besar dan rumit. Sekilas pandang, aku mementingkan ketepatan masa dalam perjalanan kerja. Sungguhpun laungan biar lambat asal selamat memang tepat tetapi bangsa Melayu kita sudah dikenali sebagai satu bangsa yang lembab. Lembab dari segi kemajuan, cara berfikir, perancangan dan yang paling penting ialah perlaksanaan.
1.2 Seseorang mengatakan tenang pada fikiran tidak lambat pada perbuatan. Dan aku bertanya bagaimana jika tenang hanya pada fikiran lambat pada tindakan? Jika berlaku pertelingkahan antara kenyataan itu maka ia tetap tidak berguna. Tenang dalam berfikir memang sesuatu yang bagus, ia memudahkan proses berfikir dalam menyalurkan idea kepada perkara-perkara yang berkaitan.Tetapi jika ketenangan itu membawa kepada perlahan atau lembab dalam bertindak maka ia membuka kepada satu masalah baru, masalah yang sudah lama dihidapi oleh bangsa Melayu.
1.3 Mengapa perlu lambat bertindak dan berkerja sekiranya kita sudah tenang pada berfikir? Apa masalahnya? Adakah ketenangan itu merencatkan pembuahan idea atau ia melambatkan proses pengalihannya dari teori kepada praktikal?
1.4 kita sekarang bergerak maju dalam dunia yang cepat dan pantas. ketenangan dalam proses kerja memang perlu tetapi mengapa perlu disinonimkan dengan lembab. Teori ini memang cantik dan hebat tetapi ia tidak dilaksanakn dengan betul. Oleh itu, seperti yang dikatakan tadi memang bangsa kita bermasalah, teori yang difikirkan untuk membangunkan bangsanya sendiri yang kelihatannya bagus tidak muncul sebagai teori yang hebat kerana perlaksanaannya bertentangan dengan idea teori asal.Bukan mengutuk tetapi sekadar berkongsi idea memberi teguran kepada bangsaku sendiri.
1.5 Alasan lain yang diberi, jikalau cepat berkerja pun apa gunanya jika hasil itu tidak sempurna? teori tenang ini seolah-olah mahu melontarkan maksud lain iaitu tenang (lembab atau lambat) biar tepat. Seolah-olah mahu berkata apa guna cepat bertindak tapi tidak sempurna, lebih baik kepada idea biar tenang (tenang lembab) dan lambat asalkan sempurna dan tepat.
1.6 Demikianlah yang menyebabkan kemunduran bangsa kita. Lambat pada berfikir dan lambat pada melaksana. Dimana kita ketika Negara barat sudah mencapai kemajuan dalam pelbagai industri. America sudahpun mengalami The Great Depression pada 1930 dimana berlakunya masalah saham di Wallstreet dan akibatnya mengsensarakan seluruh eropah dan ia salah satu punca kebangkitan Hitler di German. Tapi dimana kita pada masa itu? dimana kita? masih bermain laga ayam? tidur? adakah sekarang kita lebih maju?
1.7 Cepat bertindak dan cepat berfikir. sejujurnya saya tiada masalah dengan teori tenang ini. Tetapi biarlah ia serupa cakap serupa bikin. Ia berbentuk motivasi tapi jangan sampai mengelirukan. Namun pada hemat saya yang dhoif dan tidak sempurna berkerja ini, saya lebih menyebelahi biar cepat dan tepat dari lambat dan tepat. kita sudah tiada masa lagi untuk melambat-lambatkan diri. Persaingan semakin sengit.
1.8 Sedikit pesanan buat budak bahasa arab. kita perlukan perubahan minda. Jangan hanya terkongkong dalm dunia bahasa sahaja, kita perlukan ilmu lain untuk maju. Bahasa merupakan senjata kita tetapi kita lupa penguasaan bahasa adalah kunci kepada gedung ilmu. kita sudah mempunyai kuncinya : kunci bahasa melayu, kunci bahasa inggeris dan kunci bahasa arab. Terokailah gedung ilmu ini bersama-sama. Angin ilmu menyapa tubuh kita setipa hari, ilmu ibarat udara sekarang ia dimana-mana. Kita harus percaya kepada multi-skills dan multi-languages. Jangan hanya sekadar kita hanya menjadi nantinya sebagai seorang pembaca doa kenduri tahlil dan majlis kesyukuran, imam sembahyang dan si pembaca yasin masih lagi berlegar dalam skop ini. Perbaiki penguasaan bahasa inggeris dan pada masa yang sama meneroka dunia maklumat politik, sejarah dan ekonomi.
Anda bagaimana? cepat berfikir dan cepat berkerja atau lambat berfikir dan lambat berkerja?
Thursday, March 26, 2009
Wednesday, March 18, 2009
ADAB-ADAB SEORANG THOLIB TERHADAP DIRINYA
ihsan : www.adhwaus-salaf.or.id
"Membersihkan hati dari kedengkian, dendam dan hasad serta
jeleknya keyakinan atau akhlak agar dengan itu dapat menerima
ilmu dan menghafalnya dengan baik."
"Memiliki niat yang baik dalam tholabul ilmi dengan bertujuan
meraih keridhoan Alloh Ta'ala dan mengamalkanya serta
menghidupkan sunnah, menerangi hatinya dan mengisi
batinnya."
"Bersegera untuk mencapai ilmu di waktu muda, jangan
terpengaruh dengan tipuan orang-orang yang mengulur-ngulur
(waktunya) karena setiap waktu yang telah lewat dari umur
tidak ada penggantinya."
"Merasa cukup dengan makanan yang didapat dan pakaian yang
dimiliki meski telah usang. Kesabaran atas kesulitan hidup akan
meraih keluasaan ilmu."
"Membagi waktu malamnya dan siangnya, serta memanfaatkan
sisa umurnya, sebab umur yang tersisa itu tiada taranya.
Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur
(menjelang subuh), dan untuk mempelajari sesuatu adalah pagi-
pagi, adapun untuk menulis adalah pertengahan siang sedang
untuk menela'ah dan mengulang pelajaraan adalah malam hari."
"Mengurangi waktu tidur selama tidak membahayakan badan
dan pikirannya, (hendaknya) waktu tidur tidak lebih dari
delapan jam sehari dan semalam."
"Diantara sebab terbesar yang dapat membantu agar (selalu)
sibuk dengan ilmu dan tidak bosan ialah makan dengan kadar
yang ringan dari yang halal, karena banyak makan dapat
mendorong untuk banyak minum kemudian menyebabkan
banyak tidur dan kebodohan."
"Seorang tholabul ilmi sepatutnya tidak bergaul kecuali dengan
orang yang dapat memberinya faedah atau dapat mengambil
faedah darinya."
"Menjauhi perkara yang sia-sia dan main-main serta majlis-
majlis yang dipenuhi dengan tertawa dan hal yang tiada guna.
Tidak mengapa untuk menghibur jiwa, hati dan pandangannya
dengan bertamasya ke suatu tempat, tidak mengapa pula
menyegarkan kaki dan berolah raga badan."
"Membersihkan hati dari kedengkian, dendam dan hasad serta
jeleknya keyakinan atau akhlak agar dengan itu dapat menerima
ilmu dan menghafalnya dengan baik."
"Memiliki niat yang baik dalam tholabul ilmi dengan bertujuan
meraih keridhoan Alloh Ta'ala dan mengamalkanya serta
menghidupkan sunnah, menerangi hatinya dan mengisi
batinnya."
"Bersegera untuk mencapai ilmu di waktu muda, jangan
terpengaruh dengan tipuan orang-orang yang mengulur-ngulur
(waktunya) karena setiap waktu yang telah lewat dari umur
tidak ada penggantinya."
"Merasa cukup dengan makanan yang didapat dan pakaian yang
dimiliki meski telah usang. Kesabaran atas kesulitan hidup akan
meraih keluasaan ilmu."
"Membagi waktu malamnya dan siangnya, serta memanfaatkan
sisa umurnya, sebab umur yang tersisa itu tiada taranya.
Waktu yang paling baik untuk menghafal adalah waktu sahur
(menjelang subuh), dan untuk mempelajari sesuatu adalah pagi-
pagi, adapun untuk menulis adalah pertengahan siang sedang
untuk menela'ah dan mengulang pelajaraan adalah malam hari."
"Mengurangi waktu tidur selama tidak membahayakan badan
dan pikirannya, (hendaknya) waktu tidur tidak lebih dari
delapan jam sehari dan semalam."
"Diantara sebab terbesar yang dapat membantu agar (selalu)
sibuk dengan ilmu dan tidak bosan ialah makan dengan kadar
yang ringan dari yang halal, karena banyak makan dapat
mendorong untuk banyak minum kemudian menyebabkan
banyak tidur dan kebodohan."
"Seorang tholabul ilmi sepatutnya tidak bergaul kecuali dengan
orang yang dapat memberinya faedah atau dapat mengambil
faedah darinya."
"Menjauhi perkara yang sia-sia dan main-main serta majlis-
majlis yang dipenuhi dengan tertawa dan hal yang tiada guna.
Tidak mengapa untuk menghibur jiwa, hati dan pandangannya
dengan bertamasya ke suatu tempat, tidak mengapa pula
menyegarkan kaki dan berolah raga badan."
Sunday, March 8, 2009
Shawshank redemption (1994)
1.1 The Shawshank redemption movie really motivates me especially about patience and resoluteness. Just what the hero said in that film, "Bad luck I guess, it floats around. It’s got to land on somebody; it was my turn, that’s all. I was in the path of the tornado. I just didn’t expect the storm would last as long as it has”……what he said was true, bad luck is around us and it would someday get on anybody. And it is a predetermination. When ones get that, he or she must accept it and go further in his or her life and do not ever mention the despair because it will just kill the hope. And Andy Dufresne once again told something good in this film whenever he mentioned this “Hope is a good thing, maybe the best of things and no good thing ever dies “
1.2 Patience is a part and parcel of life, everything needs patience. Patience means the ability to be a long-suffering person….well yet that is my definition. Patience is wonderful and powerful, how can one expect Andre Dufresne to tunnel under the wall using a rock hummer just within 20 years? Even his friend Red (Morgan Freeman) thought it takes 600 years to tunnel the wall to escape from the prison. But Andy Dufresne took 20 years only. That is the gist of the story that I can fathom using my observation and I think that is enough for me to conclude that hopelessness is a prohibited word in one’s life be it a successful man or a suffering-man. Plan your own future, take time, be compliance with patience and you will smile one day in the future because what you get is the best if compared to others achievements because yours is based on a strong determination which never dies until your death comes. The moment will come and we never once give up seeing it comes.
1.3 Hope brings me confidence even the reality still looks uncertain but it is enough for me to proceed in this life. The truth is we need hope more than we need to think the "how" of doing things. Hope makes me work and stop me from mourning. Hope makes me alive and smile and not forgotten it gives me sweet dream.
1.4 The chemotherapy is always there when there is a sick person. Liberate yourself from grief by exerting all of your efforts to achieve anything you want be it money or love, get it by patience and endurance in other words We must pull up our socks. It is a must to possess hope and not relinquish it afterwards. The precarious journey awaits us when it seems very complicated for us to get what we want, the only way left then is to strive in life in order to have what others have. But before that, we must believe and get hold of hope. In my case, I will never look gloomy and never once shed crocodile's tears over my destiny that has been decided. I ain’t that goddamn loser!!!
1.2 Patience is a part and parcel of life, everything needs patience. Patience means the ability to be a long-suffering person….well yet that is my definition. Patience is wonderful and powerful, how can one expect Andre Dufresne to tunnel under the wall using a rock hummer just within 20 years? Even his friend Red (Morgan Freeman) thought it takes 600 years to tunnel the wall to escape from the prison. But Andy Dufresne took 20 years only. That is the gist of the story that I can fathom using my observation and I think that is enough for me to conclude that hopelessness is a prohibited word in one’s life be it a successful man or a suffering-man. Plan your own future, take time, be compliance with patience and you will smile one day in the future because what you get is the best if compared to others achievements because yours is based on a strong determination which never dies until your death comes. The moment will come and we never once give up seeing it comes.
1.3 Hope brings me confidence even the reality still looks uncertain but it is enough for me to proceed in this life. The truth is we need hope more than we need to think the "how" of doing things. Hope makes me work and stop me from mourning. Hope makes me alive and smile and not forgotten it gives me sweet dream.
1.4 The chemotherapy is always there when there is a sick person. Liberate yourself from grief by exerting all of your efforts to achieve anything you want be it money or love, get it by patience and endurance in other words We must pull up our socks. It is a must to possess hope and not relinquish it afterwards. The precarious journey awaits us when it seems very complicated for us to get what we want, the only way left then is to strive in life in order to have what others have. But before that, we must believe and get hold of hope. In my case, I will never look gloomy and never once shed crocodile's tears over my destiny that has been decided. I ain’t that goddamn loser!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)