Persetan merekayang tinggi hidungnya
Berpongah-pongah bila berkata
yang menghina
Persetan merekaTanahnya sekangkang kera
Sawahnya seekar dua
harta termilik seolah berjuta
Persetan merekabangga pada rupa
lupa pada Yang maha berkuasa
yang memberi nyawa
Persetan merekayang tersenyum menghina
dan masih tertawa
dalam najis-najis dunia
Persetan merekamewabak kusta
dalam hati dan kata
Berkadas ia bila-bila
Persetan merekayang berbahasa nista
bersuara puaka
Bersulam kepalsuan indah bahasa
mempersetankan seruan yang Esa
No comments:
Post a Comment